Senin, 09 Februari 2009

Takdir menurut gue

Dear all friends ….

Sejak kemarin ada satu kata yang kerap muncul di otak gue ….. yaitu TAKDIR. Takdir seorang manusia.

Takdir ….sebagian orang mungkin berpendapat bahwa takdir adalah nasib yang udah digariskan oleh Tuhan buat umatNya.

Buat gue, deskripsi di atas bisa jadi benar. Kenapa gue bilang “bisa jadi”? Karena, buat gue deskripsi di atas sangat tepat bila dilihat dari kacamata Tuhan sendiri. Tuhan yang menggariskan dari awal sampai akhir, hingga ending jalan ceritanya cuma Dia aja yang tahu bagaimana.

Sedangkan buat gue sendiri, sebagai manusia, dengan cara berfikir dan logika yang gue punya, berpendapat bahwa, takdir adalah jalan hidup yang udah terjadi. Sedangkan yang belum itu gue sebut sebagai masa depan. Dan takdir adalah juga merupakan hasil akumulasi dari segala usaha dan perbuatan manusia.

Jadi buat gue, takdir bukan buat dipertanyakan “bagaimana nantinya” …. Karena apabila seseorang sudah mempertanyakan akhir dari sebuah takdir, sama aja dengan kita mempertanyakan masa depan. Sedangkan yang namanya masa depan, buat gue, sama sekali bukan buat dipertanyakan, melainkan untuk diusahakan dan diperjuangkan.

Mungkin buat kalian yang baca, apa yang gue tulis ini rada aneh … Gak setuju? Ya … sah aja kok. Coz semua orang bebas buat beropini. Ya kan?

Sedikit penjelasan lebih lanjut tentang opini gue ini adalah, bila kita, manusia, udah mulai mempertanyakan takdir, sama aja dengan kita mempertanyakan tentang mana yang lebih dulu antara ayam dengan telor. Satu hal yang bila dipertanyakan, ujung-ujungnya tetap aja tanda tanya. So, gue mempermudah deskripsi takdir (buat gue sendiri tentunya) menjadi sebagai berikut :

Takdir gue adalah apa yang sudah terjadi.

Jadi, bila ada yang mempertanyakan takdir gue, gue pasti bisa jawab. Contohnya, takdir gue menikah dengan suami gue. Atau takdir gue dipertemukan dengan sahabat-sahabat gue. Dengan begini, otak gue gak akan capek untuk bertanya-tanya ataupun mereka-reka. Sehingga otak gue bisa dipergunakan buat berfikir dan merencanakan planning kedepan. Walaupun sebenarnya, gue pribadi belum bisa 100% bikin planning kedepan (karena otak gue masih penuh dengan masalah “hari ini”)… tapi …at least gue gak bakal membuang-buang waktu gue buat misalnya, ke fortune teller, atau peramal kartu tarot, atau ke mbah dukun …. Hal-hal yang seperti itu deh.

So, bukan saran, bukan juga himbauan, ini cuma pendapat gue aja, bahwa, guys …. Jangan pernah mempertanyakan kemana takdir akan membawa kita. Tapi, BERENCANA, BERUSAHA dan BERDOA agar takdir kita akan berjalan dan berakhir sesuai dengan yang kita harapkan.

Ingatlah satu kalimat yang bagus sebagai berikut :
Pray … do your best …and let just GOD do the rest …..

Keep the smile … spread the love … and the world will better and better.

Jakarta, 02 Januari 2009
Henny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar